Selasa, 30 November 2010

BAB IV

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen dalam Memilih Suatu Produk

BAB IV
PEMBAHASAN 



1. Hasil Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa variable-variabel Budaya, Lingkungan Sosial, Individu, Psikologis Konsumen dan Strategi Pemasaran berpengaruh signifikan positip terhadap
perilaku sikap konsumen sebuah produk lokal atau impor. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai probabiltas (p) dikatakan signifikan jika critical ratio (CR) > 1,96.

A. Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Konsumen
     Hasil uji hipotesis ternyata memperlihatkan bahwa dengan nilai critical ratio (CR) 7,274 lebih besar dari 1,96, sehingga dapat dikatakan berpengaruh positip signifikan. Besarnya nilai pengaruh budaya terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut suatu produk lokal adalah sebesar 0,544 atau 54,40 % persen. Budaya yang berpengaruh positip terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa perubahan ‘tata nilai’; ‘kebiasaan’ dan semakin berkembangnya ‘budaya popular’ dalam mengkonsumsi /membeli suatu produk maka mendorong semakin tinggi sikap konsumen dalam menilai atribut-atribut produk lokal.

B. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Sikap Konsumen
     Hasil analisis untuk uji hipotesis pengaruh lingkungan sosial terhadap sikap kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) -1,171 lebih kecil dari -1,96, sehingga tidak signifikan. Besarnya nilai pengaruh lingkungan sosial konsumen terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut produk lokal adalah sebesar 0,211 atau 21,10 persen. Lingkungan sosial konsumen yang tidak berpengaruh signifikan
terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa lingkungan sosial konsumen yang terdiri dari 1). status sosial; 2). Keluarga (anak; suami/istri) dan 3).Kelompok acuan (teman; tetangga dan ahli) tidak mempengaruhi dalam sikap konsumen untuk mengkonsumsi /membeli suatu produk. Hal ini berarti bahwa konsumen tidak perlu mempertimbangkan status sosialnya dan tidak perlu untuk minta pendapat /pertimbangan kepada anak; suami/ istri; teman; tetangga dan para ahli dalam hal membeli, atau dengan kata lain pendapat dan saran keluarga; tetangga dan teman tidak berpengaruh nyata terhadap sikap kepercayaan dalam mengkonsumsi/ membeli produk lokal.

C. Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Sikap Konsumen
     Faktor karakteristik Individu konsumen yang tidak signifikan terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa semakin tinggi perkembangan individu konsumen yang terdiri dari 1). Usia; 2). Pendidikan ; 3). Pekerjaan ; 4). Pendapatan (income) dan 5). Gaya hidup konsumen maka tidak berpengaruh nyata terhadap sikap dalam membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Karakteristik individu yang semakin mapan tidak mendorong sikap konsumen untuk membeli/memilih produk lokal. Konsumen cenderung meninggalkan produk lokal dan memilih produk impor yang dinilai lebih baik kualitasnya dan bergengsi.

D. Pengaruh Psikologis Terhadap Sikap Konsumen
     Hasil uji hipotesis ternyata dengan nilai critical ratio (CR) 3,412 lebih besardari 1,96 sehingga berpengaruh positif signifikan. Besarnya nilai pengaruh psikologis konsumen terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut produk lokal adalah sebesar 0,439 atau 43,90 persen. Psikologis konsumen yang berpengaruh positip terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi; persepsi dan pengetahuan dalam hal produk lokal maka semakin semakin tinggi sikap kepercayaan konsumen terhadap atribut-atribut produk lokal. Secara psikologis konsumen sudah mengenal dan akrab dengan produk-produk lokal, sehingga kedekatan itu mendorong konsumen untuk bersikap positip terhadap buah lokal.

E. Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Sikap Konsumen
     Hasil uji hipotesis tentang pengaruh strategi pemasaran terhadap sikap kepercayaan ternyata menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) 1,690 lebih kecil dari 1,96, sehingga tidak signifikan. Besarnya nilai pengaruh strategi pemasaran terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut produk lokal adalah sebesar 0,225 atau 22,50 persen. Strategi pemasaran yang tidak berpengaruh positif terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa tidak terdapat upaya-upaya dalam bentuk : 1).Strategi produk; 2). Strategi harga; dan 3). Strategi distribusi yang berpengaruh nyata terhadap mengkonsumsi /membeli buah maka semakin tinggi sikap konsumen dalam menilai atribut-atribut buah lokal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar